a man consultates to doctor about his wisdom teeth

Kunci Utama Kesegaran Mulut Saat Puasa

Sahabat Enzim – Ramadan selalu dinanti. Seharian penuh berpuasa tak akan terasa bila diniati penuh keikhlasan. Namun, ada satu hal yang membuat kita tak nyaman berpuasa yaitu bau mulut. Alhasil, keinginan bersilahturahmi atau berbicara dengan orang lain menjadi surut lantaran tak percaya diri.

Penyebab bau mulut karena kondisi di dalam mulut yang kering lantaran tidak meneguk air barang setetes pun. Padahal, saliva (air ludah) mempunyai manfaat membersihkan sisa makanan dan menekan perkembangbiakan bakteri di dalam mulut.

Saat saliva berkurang, bakteri yang tinggal di dalam rongga mulut berkembang biak lebih cepat dan mengeluarkan asam dan gas sulfur. Asam yang melekat di email gigi dapat membuat gigi berlubang, sementara gas sulfur yang dihasilkan bakteri mengeluarkan aroma yang tak sedap.

Dilansir dari Mayo Clinic, aroma tak sedap kian parah bila kebersihan rongga mulut kurang terpelihara. Penyebab lain karena orang tersebut mempunyai penyakit infeksi gigi, rongga mulut, ataupun saluran pernapasan.

Solusi mencegah dehidrasi ataupun berkurangnya saliva adalah dengan banyak minum air putih. Air berguna untuk melembabkan rongga mulut. Karena sedang puasa, jumlah air yang diminum perlu ditabung setelah berbuka hingga menjelang sahur. Rumusnya, dua gelas saat berbuka, empat gelas setelah berbuka hingga waktu tidur, dan dua gelas ketika sahur.

Makanan tertentu perlu dihindari. Makanan yang beraroma tak sedap seperti bawang putih, petai, jengkol, hingga makanan pedas. Makanan ini bisa diganti dengan yang lebih menyehatkan seperti yogurt dan buah-buahan.

Kunci utama kesegaran mulut saat puasa adalah menggosok gigi yang benar. Sudah minum banyak dan makan buah-buahan tak akan berhasil bila tidak menyikat gigi. Bersihkan seluruh mulut hingga sampai ke sela-sela gigi dan lidah.

Sahabat Enzim, pilih pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) atau detergen. Kandungan ini sekilas memang menyegarkan namun sebenarnya malah membuat mulut semakin kering dan saliva berkurang.

Pertimbangan lain memilih pasta gigi yakni memiliki kandungan yang bisa membersihkan lapisan plak. Plak disebabkan bakteri yang mengelola sisa makanan hingga menimbulkan lapisan asam di permukaan gigi.

Pasta gigi yang mempunyai kemampuan tersebut biasanya ditambah dengan enzim dan protein kompleks. Misalnya enzim amyloglucosidase, glucose oxidase, dan lactoperoxidase yang bermanfaat untuk mengembalikan kualitas saliva agar dapat mengontrol keseimbangan bakteri di dalam rongga mulut.

Kandungan protein kompleks seperti lysozyme dan lactoferrin bermanfaat untuk menangkal bakteri pathogen penyebab penyakit.

Sahabat Enzim, sejumlah enzim dan protein baik tersebut ada di pasta gigi Enzim Fresh Mint. Pasta gigi tanpa detergen yang bermanfaat mengembalikan kualitas air ludah dalam mengontrol keseimbangan bakteri rongga mulut sehingga dapat mengatasi sariawan dan bau mulut serta mencegah kekambuhannya.

Dengan rasa mint yang menyegarkan, Enzim Fresh Mint membuatmu terbebas bau mulut.