Kesehatan Tubuh Berawal dari Mulut

Sahabat Enzim – Menjaga kesehatan tubuh ternyata bisa diawali dari mulut. Mulut dan lidah yang kotor tak hanya mengakibatkan kehilangan rasa tetapi juga sejumlah penyakit mulai dari sariawan hingga yang berbahaya seperti kanker.

Sebuh penelitian dari British Journal Medicine mengungkapkan bakteri pada gigi dan mulut dapat beredar menebalkan dinding pembuluh darah sehingga jantung bekerja lebih cepat.

Temuan medis lain menyebutkan kondisi mulut yang tak sehat menyebabkan terjadinya luka pada area mulut dan gusi. Hal ini menganggu kerja tubuh saat mencerna gula sehingga menimbulkan diabetes.

Gigi berlubang atau karies bisa muncul karena sisa makanan yang terselip. Jika tidak segera dilakukan penyikatan gigi, lama kelamaan akan terjadi pembusukan sisa makanan oleh bakteri yang kemudian menghasilkan asam. Asam ini akhirnya menghancurkan email gigi dan menyebabkan gigi berlubang (karies).

Plak gigi akan terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Jika plak gigi ini tidak dibersihkan secara teratur, maka karang gigi akan otomatis terbentuk. Karang gigi sendiri merupakan plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit.

Selain itu kuman-kuman pada plak akan mengeluarkan racun yang merangsang gusi sehingga terjadi radang gusi hingga berdarah. Jika dibiarkan terus menerus akan membuat gigi bergeser dari pelekatan gusi sehingga mempengaruhi tulang pendukung dan ligamen.

Gigi berlubang yang didiamkan menjadi sumber infeksi dan menyebarkan penyakit ke bagian lain di tubuh, seperti pada mata, hidung, jantung, atau pencernaan. Keadaan ini disebut sebagai infeksi fokal, atau infeksi pada organ tertentu yang berimbas pada bagian tubuh lain.

Akibat yang ekstrim dari terabaikannya dari kesehatan gigi dan mulut adalah kerusakan organ vital lain. Tak menutup kemungkinan, masalah mulut dan gigi akan membawa kematian.

Sahabat Enzim, merawat kebersihan mulut dan gigi menjadi salah satu solusi menjaga kesehatan. Gigi yang sehat tak hanya rapi dan putih, tetapi juga harus didukung oleh gusi yang kuat serta akar dan tulang yang sehat.

Kondisi mulut yang sehat ditandai tanpa bau, tidak mengalami sariawan, atau tidak ada gusi berdarah, atau tidak adanya lubang yang mengganggu.

Kondisi tersebut hanya dapat dicapai jika kita merawatnya dengan menyikat gigi dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Ditambah dengan memeriksakan kesehatan gigi dan gusi ke dokter setiap enam bulan sekali.

Karena itulah dibutuhkan pasta gigi yang tak hanya mampu membersihkan dari sisa makanan tetapi juga mampu menekan perkembangbiakan bakteri jahat dalam mulut. Pasta gigi ini sebaiknya tanpa detergen agar rongga mulut tetap lembab dan saliva bekerja dengan sehat.

Sayangnya, mayoritas pasta gigi yang ada di pasaran masih menggunakan soldium lauryl sulfate (SLS) atau detergen. Kandungan detergen ini justru membuat kering dan bakteri berkembang biak tak terkendali. Namun tak perlu khawatir, pasta gigi Enzim Fresh Mint dibuat tanpa detergen.

Enzim Fresh Mint dibuat dengan rasa mint menyegarkan yang disukai oleh banyak orang. Pasta gigi ini mengandung enzim-enzim serta protein yang berfungsi untuk memperkuat kerja protein-protein alamiah di dalam air ludah.

Efektif untuk membantu mempercepat penyembuhan sariawan, mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

Di semua variant produk pasta gigi enzim terdapat kandungan enzim amiloglucosidase, glucose oxidase dan lactoperoxidase.

Ketiga komponen enzim tersebut akan berbaur dengan air ludah dan berperan dalam pembentukan hipothiocyanate. Hipotihocyanate berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan bakteri.

Ayo jaga kesehatan tubuhmu dengan rajin menggosok gigi bersama Enzim Fresh Mint.