Xerostomia Serang Usia Lanjut, Yuk Kenali Buat Mencegahnya!

Sahabat Enzim – Air liur, selain membantu proses penyerapan makanan, juga memiliki fungsi menjaga kelembaban sekaligus membersihkan mulut kita. Pertumbuhan bakteri dan jamur pada mulut dapat dicegah oleh air liur.

Saat produksi air liur tidak cukup, mulut akan terasa kering dan tak nyaman. Kondisi mulut kering ini dalam istilah kedokteran disebut xerostomia. Bisa terjadi pada siapa saja, namun lebih banyak menyerang orang tua.

Kalangan manula memang rentan terserang xerostomia karena faktor usia mempengaruhi kondisi mulut seseorang. Semakin tua, mulut semakin mudah kering.

Gejala xerostomia sebetulnya bisa dideteksi dengan mudah. Kamu bisa merasakannya jika mulai merasa mulut, tenggorokan dan lidah terasa kering, mulut terasa bau, serta air liur sedikit dan kental

Mulut yang kering harus segera diatasi sebab dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Mulut yang kering membuat bakteri jadi mudah menempel pada gigi yang kering. Jika terus terjadi akan menyebabkan gigi berlubang.

Untuk menjaga kelembaban mulut, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, seperti:

1. Mengunyah permen karet

Pilih yang bebas gula. Gerakan mengunyah dapat memancing produksi air liur sehingga mulut bisa kembali lembab.

2. Minum banyak air

Tubuh membutuhkan dua liter air setiap harinya. Salah satunya adalah untuk menjaga kelembaban organ mulut. Selain itu, minum air juga membantu membersihkan bakteri dari mulut.

3. Membiasakan bernapas melalui hidung bukannya mulut

Cara bernapas yang tepat adalah dengan menarik udara melalui hidung lalu mengeluarkannya melalui mulut. Jika seseorang bernapas melalui mulut maka mulut akan menjadi mudah kering, nafas bau, bahkan kekurangan oksigen dalam jangka panjang.

4. Menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang tepat

Pasta gigi dengan kandungan detergen (Sodium Lauryl Sulfate/SLS) memiliki efek samping dapat membuat mulut kering. Pada orang berusia 40 tahun ke atas, efek ini akan semakin dirasakan seiring dengan perubahan tubuh karena faktor usia.

Pilih pasta gigi tanpa detergen seperti Enzim 40 Plus yang mengandung enzim dan fluoride yang dapat membantu mencegah serta melindungi gigi dan gusi pada usia tua yang dipicu menurunnya kondisi fisiologis.

Kandungan colostrum pasta gigi Enzim 40 Plus juga membantu memberikan kelembaban pada rongga mulut yang kering, sehingga tidak mudah terluka saat menyikat gigi.

Tak perlu air saat menyikat gigi dengan pasta gigi Enzim 40 Plus. Tujuannya agar enzim-enzim aktif dalam pasta gigi langsung bercampur dengan air liur. Cara ini dpat memperkuat kerja protein alami di dalam air ludah dan menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut dan gigi.

5. Memeriksakan gigi secara berkala

Mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali sangat disarankan untuk dapat mendeteksi dini masalah yang terjadi pada mulut dan gigi kita.

Tapi jika gejala mulut kering telah Anda rasakan selama beberapa waktu, tak usah menunggu jadwal kontrol lagi, segera konsultasikan dengan dokter gigi Anda secepatnya.

Ingat! Jaga kesehatan mulut dan gigi Sahabat Enzim demi hidup yang berkualitas, menggunakan pasta gigi Enzim 40 Plus!