Sahabat Enzim – Gigi susu atau gigi sulung sangat berperan penting pada tumbuh kembang anak. Fungsi utamanya untuk mengunyah serta menuntun perkembangan rahang dan gigi permanen, sedangkan fungsi lainnya untuk menjaga perkembangan intelegensia (IQ) anak melalui penyerapan nutrisi yang optimal.
Gigi susu pertama kali tumbuh ketika anak berusia enam bulan. Jumlah lengkapnya hanya berkisar 20 buah. Saat bermasalah dengan giginya, si kecil sering kali tidak paham dan lebih merespons dengan menolak makan. Padahal, anak membutuhkan nutrisi lengkap untuk mendukung pertumbuhan.
Selain itu, gigi susu menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan rahang dan tumbuhnya gigi pemanen. Saat gigi tumbuh, rahang akan membesar sebagai tempat gigi permanen yang jumlahnya lebih banyak.
Jika gigi susu tanggal sebelum waktunya, ruang kosong bisa diisi gigi susu lainnya yang bergesar. Alhasil, gigi permanen tumbuh tak beraturan.
Gigi susu yang tak dibersihkan berpotensi terserang karies. Karies bekerja seperti rayap pada kayu, membuat lubang kecil dari dalam kemudian membuat keropos dan gigi rapuh. Inilah yang disebut dengan gigis.
Ada dua jenis karies, karies yang disebabkan botol susu dan karies rampan. Karies botol susu bukan berarti anak tak boleh minum dari botolnya. Hanya saja kebersihan botol dan dot perlu dijaga.
Si kecil suka minum susu dari botolnya sepanjang hari. Padahal susu yang lengket itu bisa melekat di permukaan gigi. Susu yang menempel di gigi akan membuat keasaman di mulut berubah karena bakteri tertarik mengolahnya.
Lama kelamaan, asam di gigi akan melarutkan mineral sehingga muncul area hitam. Bila dibiarkan, area hitam akan meluas dan mengikis gigi sehingga lekas rapuh.
Gigis atau rusaknya gigi yang menghitam akan menyebabkan anak menderita. Selain fungsi pencernaan dan pemandu pertumbuhan gigi permanen akan terganggu, gigis menyebabkan anak tidak percaya diri.
Karena itulah, anak perlu dibiasakan menjaga kesehatan mulut dan gigi setiap hari. Caranya dengan menyikat gigi sebelum tidur dan setelah makan.
Pemilihan pasta gigi juga penting untuk menjaga kesehatan rongga mulut anak. Pasta gigi yang dipilih sebaiknya mengandung enzim dan protein yang baik untuk kesehatan gigi anak, misalnya yang ada pada Enzim Anak.
Pasta gigi Enzim Anak dibuat tanpa detergen dan mengandung enzim. Diformulasikan untuk anak-anak dari bahan food grade, pasta gigi ini ramah bagi lingkungan mulut dan aman bila tertelan. Pasta gigi Enzim Anak bermanfaat untuk menjaga agar gigi susu tetap tidak rusak hingga waktu tanggalnya.
Mengandung amyloglucosidase, glucose oxidase, dan lactoperoxidase yang bermanfaat untuk mengembalikan kualitas air ludah agar dapat mengontrol keseimbangan bakteri di dalam rongga mulut. Karena menggunakan xylitol, Enzim Anak dapat mencegah gigi berlubang meski rasanya manis.
Jadi, jangan biarkan gigis merusak gigi buah hati. Gunakan Enzim Anak rasa jeruk untuk mencegahnya. Tersedia dalam 4 pilihan rasa: stroberi, jeruk, bubble gum, buah-buahan (tutty fruity).
