Sahabat Enzim – Banyak orang tua mengabaikan gigi susu buah hatinya karena dianggap tak permanen dan diganti dengan gigi yang lebih kuat. Mereka menilai kerusakan gigi susu lumrah terjadi dan tak perlu ditangani dengan serius.
Gigi susu ternyata mempunyai peranan yang sangat penting sebagai berikut ini.
1. Membantu perkembangan fisik dan intelegensia
Sangat erat kaitannya dengan fungsi pengunyahan pada anak. Bila anak mengalami kerusakan pada giginya biasanya menjadi susah makan dan memilih makanan yang lembut.
Ini sangat tidak baik bagi anak-anak karena sebaiknya anak-anak makan dengan mengunyah. Pengunyahan akan merangsang timbulnya air ludah. Air ludah tersebut akan tertelan bersama dengan makanan.
Air liur yang masuk dalam pencernaan mengandung 40-50 macam protein yang berguna bagi perkembangan anak, baik fisik maupun intelegensia. Protein-protein tersebut antara lain adalah amylase (ptyalin), lipase, lactoferrin, lysozyme, dan lactoperoxidase.
Gigi susu yang utuh terawat dan terjaga akan membuat anak mengunyah makanannya. Alhasil, penyerapan nutrisi makanan di pencernaan akan optimal, sehingga tumbuh kembang fisik anak akan optimal dan perkembangan intelegensia (IQ) anak juga akan optimal.
2. Penuntun Pertumbuhan Gigi Permanen
Bila anak balita diambil gambar foto rontgennya akan terlihat bahwa di bawah atau di atas gigi susu terdapat benih gigi permanen.
Pertumbuhan gigi permanen ini akan dituntun oleh gigi susu.
Setiap gigi susu akan tanggal pada waktu yang tertentu akan digantikan oleh gigi permanen. Kalau gigi susu rusak dan terpaksa dicabut sebelum waktu tanggalnya, maka benih gigi permanennya akan kehilangan penuntun arah tumbuh.
Hal tersebut bisa menyebabkan susunan gigi permanennya menjadi berjejal dan tak rapi.
3. Fungsi Kecantikan
Anak dengan keadaan gigi yang rusak, terutama di bagian depan, akan berkurang kelucuannya. Ini menimbulkan beban psikologis saat teman-temannya memberi komentar yang tak menyenangkan.
4. Fungsi Bicara
Gigi berperan dalam pengucapan huruf-huruf tertentu seperti F,V,S,Z,Th. Jika gigi mengalami kerusakan yang berat, maka pelafalan akan terganggu.
Sahabat Enzim, untuk menjaga kesehatan gigi susu buah hari tentu tak bisa menggunakan pasta gigi sembarangan. Kebanyakan pasta gigi anak mengandung Sodium Lauril Sulfat (SLS), sejenis detergen.
Detergen dapat mengakibatkan iritasi dan mempengaruhi indera pengecap. Pemakaian detergen juga mempunyai andil yang besar dalam merusak kualitas air ludah. Padahal, air ludah terdapat suatu sistem alamiah yang berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan mulut.
Pasta gigi Enzim Anak memberi jawaban terhadap permasalahan tersebut dengan menghadirkan pasta gigi anak yang tidak mengandung detergen.
Zat aktif di dalam pasta gigi ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan mulut, sehingga bakteri di dalam rongga mulut yang hidup di dalam air ludah tidak diberi kesempatan untuk berkembang biak. Hasilnya, kerusakan gigi susu dapat dicegah dan kesehatan rongga mulut tetap terjaga.
Kini, pasta gigi Enzim Anak hadir dengan kemasan yang menarik dan tersedia empat varian rasa yang disukai anak yaitu rasa strawberry, orange, bubble gum, dan tutty fruity.
Penampilan kemasan yang lebih atraktif dimaksudkan untuk lebih merangsang minat anak-anak agar mau memelihara kebersihan gigi dan mulut dengan jalan rajin menggosok gigi.
Ayo jaga kesehatan gigi susu buah hati dengan Enzim Anak sedini mungkin, sejak anak mulai bisa meludah.
