Sahabat Enzim – Gigi merupakan gambaran menyeluruh kesehatan manusia karena banyak penyakit berawal dari kondisi gigi.
Gigi yang tidak sehat akan menyebabkan kuman atau bakteri yang ada di rongga mulut masuk ke dalam organ tubuh. Alhasil, munculah penyakit seperti jantung dan ginjal.
Malas menggosok gigi akan menyebabkan plak dan karang gigi menumpuk dan menjadi sarang pertumbuhan bakteri. Lama kelamaan, gigi menjadi berlubang dan bakteri akan menumpuk dalam rongga mulut.
Jika lubang gigi tak ditangani dengan baik, akar gigi menjadi busuk dan menyebabkan infeksi. Bakteri yang ada dalam mulut bisa menyebar ke organ vital lainnya melalui darah dan makanan yang dikonsumsi.
Forum ilmiah Periodontist Eropa membenarkan kondisi peradangan pada jaringan penyangga gigi atau lebih, disebut periodontitis ini mengandung bakteri Porphyromonas Gingivalis. Bakteri ini memicu penyumbatan pembuluh darah atau arteri menuju jantung.
Artinya, kondisi mulut dan gigi yang kotor dan mengandung banyak bakteri yang bisa menyebar dan mempengaruhi kesehatan jantung kamu. Karena semua jaringan pembuluh darah pada tubuh saling terhubung satu sama lain.
Cara ideal merawat gigi adalah dengan menggosok gigi dua kali sehari terutama sebelum tidur dan setelah sarapan. Jika makanan terlalu lama menempel pada gigi dalam jangka waktu yang lama akan sulit dibuang dan menimbulkan gigi berlubang.
Sebaiknya konsultasi ke dokter gigi untuk pembersihan karang dan plak gigi yang sulit hilang.
Selain itu, menggosok gigi sebaiknya tidak terlalu kencang agar protein di gigi tidak terkikis. Kamu bisa memilih bulu sikat yang halus. Menggosok gigi mempunyai dua fungsi yakni membersihkan gigi dan memijat gusi.
Sahabat Enzim, pemilihan pasta gigi juga menentukan kesehatan mulut. Piilihlah pasta gigi yang tak hanya bisa membersihkan mulut dari sisa makanan tetapi juga memperkuat fungsi air ludah sebagai pembersih alami gigi.
Protein dari air liur yang sehat mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dan bau mulut. Air liur berfungsi melembabkan rongga mulut. Kriteria pasta gigi ini ada pada Enzim 40 Plus karena memperbaiki dan menjaga kualitas air liur.
Pasta gigi tanpa detergen ini mengandung sejumlah enzim dan protein yang berfungsi memperkuat kerja alamiah air ludah. Enzim amyloglucosidase, glucose oxidase, lactoperoxidase bermanfaat untuk mengembalikan kualitas air ludah agar dapat mengontrol keseimbangan bakteri di dalam rongga mulut.
Lysozyme dan lactoferrin bermanfaat untuk menangkal bakteri pathogen penyebab penyakit. Potassium Nitrate bermanfaat untuk menghilangkan ngilu pada gigi sensitif
Serbuk Silica bermanfaat untuk menutup lubang dentin sehingga dapat mencegah terjadinya ngilu yang berulang.
Allantoin bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka seperti sariawan dan gusi berdarah. Zinc Gluconate bermanfaat untuk menetralisir bau mulut. Vitamin E bermanfaat untuk peremajaan jaringan yang terluka seperti sariawan atau gusi berdarah.
Enzim 40 Plus juga mengandung colostrum bermanfaat memberikan kelembaban pada rongga mulut sehingga mulut tidak kering. Umumnya di usia 40-an tahun, manusia mengalami penurunan fungsi fisiologis tubuh yang ditandai dengan mulut kering.
Colostrum bersinergi dengan enzimatik sistem yang ada di dalam pasta gigi, bermanfaat untuk meningkatkan kontrol terhadap bakteri di rongga mulut terutama pada kondisi mulut kering.
Bagi belum berusia 40 tahun namun memiliki masalah-masalah gigi dan mulut seperti gigi ngilu atau sensitif, mulut kering, gunakan Enzim 40 Plus untuk mengatasi masalah-masalah tersebut karena kandungan formulasinya yang lengkap.Ayo jaga gigimu dengan pasta gigi Enzim 40 Plus.
