Ketahui Penyebab Dan Tips Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa

Saat menjalankan ibadah puasa seringkali timbul bau mulut. Masalah bau mulut ini kerap membuat percaya diri menjadi berkurang saat berbicara dengan orang lain. Maka, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab dan tips mengatasinya.

Penyebab Bau Mulut Saat Berpuasa

Bau mulut yang timbul pada saat berpuasa disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya konsumsi karbohidrat sehingga tubuh akan membakar lemak sebagai energi. Pemecahan lemak tubuh akan menghasilkan keton yang menyebabkan timbulnya bau mulut. Faktor lain yang dominan sebagai penyebab timbulnya bau mulut adalah berkurangnya produksi air ludah. Penurunan produksi air ludah berkaitan erat dengan tidak adanya aktifitas pengunyahan yang dilakukan pada saat berpuasa.

Produksi kelenjar air ludah sangat dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan yang diterimanya seperti pengunyahan, aroma masakan, aktifitas berbicara, dll. Semakin besar rangsangan yang diterima maka volume air ludah yang diproduksi juga akan semakin banyak. Pada saat berpuasa, aktivitas yang berhubungan dengan rongga mulut jauh menurun. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya produksi air ludah. Kekurangan air ludah ini menyebabkan pasokan oksigen di dalam mulut menjadi sedikit, sehingga bakteri anaerob berkembang biak tidak terkontrol. Bakteri anaerob adalah bakteri yang akan berkembang biak jika tidak ada oksigen dan bakteri anaerob ini adalah kelompok bakteri yang menyebabkan timbulnya bau mulut.

Tips Mengatasi Bau Mulut Selama Berpuasa

Beberapa tips di bawah ini akan membantu mengatasi bau mulut selama berpuasa:

  1. Perbanyak minum air putih saat berbuka puasa dan sahur untuk mengimbangi kekurangan cairan pada tubuh saat berpuasa.
  2. Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, terutama pada saat sahur. Mengkonsumsi sayuran dan buah berpengaruh positif terhadap kestabilan gula darah sehingga pemecahan lemak akan berkurang dan keton yang dihasilkan juga sedikit.
  3. Hindari merokok karena merokok menyebabkan mulut menjadi kering dan memperburuk kebersihan mulut.
  4. Jaga kesehatan rongga mulut dengan rutin menyikat gigi minimal 2 kali sehari, sebelum tidur malam dan setelah sahur.
  5. Gunakan pasta gigi enzim karena kandungan enzim-enzim dalam pasta gigi akan meningkatkan kualitas air ludah dalam mengontrol perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut.
  6. Untuk hasil yang lebih maksimal, pilih pasta gigi enzim 40+ yang mengandung colostrum. Kandungan enzim-enzim akan meningkatkan kualitas air ludah dalam mengontrol perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut dan kandungan colostrum berfungsi melembabkan rongga mulut sehingga mulut tidak terasa kering dan terbebas dari bau mulut.