gambar enzim pasta gigi dengan enzim tanpa detergen

Jajaki Pasar Baru, Enzim Kebanjiran Tawaran Kerja Sama

Sahabat Enzim – Pasta gigi Enzim berhasil menyedot perhatian konsumen di pasar internasional. Bahkan, pengusaha dari Eropa, Bangladesh, Singapura, hingga Timur Tengah kepincut untuk menjual pasta gigi itu di negara mereka.

“ Baru penjajakan kerja sama,” kata International Sales and Marketing Manager PT Enzym Bioteknologi Internusa, Jonsen Sulaeman, di sela pameran Trade Expo Indonesia, ICE-BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Jumat 13 Oktober 2017.

Jonsen menjelaskan, perusahaan saat ini memang ingin melebarkan pasar Enzim ke sejumlah pasar baru di negara lain. Namun diakuinya, upaya itu harus dipersiapkan dengan matang.

“ Membangun brand baru di negara lain itu effort sangat penuh,” kata dia.

Saat ini, Enzym telah memasarkan produknya di pasar Taiwan dengan menggandeng perusahaan pemegang merek lain, EOM. Tak hanya itu, perusahaan ini juga telah menjajaki pasar Yaman setelah melihat potensi pasar yang cukup besar di negara Timur Tengah tersebut.

“ Meskipun Yaman belum sampai satu tahun, sudah repeat order. Kelihatannya prospeknya bagus di sana,” kata dia.

Menurut Jonsen, semakin besarnya pangsa pasar Enzim tak lepas dari keunggulan yang diberikan pasta gigi ini dibandingkan produk lain. Enzim merupakan produk pasta gigi yang sama sekali tak menggunakan bahan sodium lauryl sulfate (SLS) yang sering digunakan untuk bahan deterjen.

Enzim juga mengandung enzim aktif di pasta gigi yang membantu menjaga keseimbangan di dalam mulut.

“ Makanya harganya beda, tak bisa disamakan dengan yang lain,” kata dia.

Di event khusus kali ini, Jonsen mengungkapkan, Enzim menawarkan potongan harga antara 10-20 persen dari harga pasar. D event Trade Expo Indonesia, pasta gigi ini memang sengaja dijual dengan harga pabrik.

“ Selain itu, ada hadiah langsung setiap pembelian Rp150 ribu,” kata dia.