Sahabat Enzim – Semua pasti setuju bahwa cara merawat kesehatan rongga mulut dan gigi adalah dengan menggosok gigi. Sebelum menggosok gigi, kita biasanya berkumur atau membasahi gigi terlebih dahulu.
Tujuannya agar pasta gigi yang kita gunakan menghasilkan busa yang melimpah. Limpahan busa ini seolah-olah memberi sensasi bersih dan kesat di mulut. Padahal, bersih atau tidaknya fungsi pasta gigi tidak bisa dilihat dari jumlah busa yang dihasilkan.
Busa di pasta gigi melimpah karena mengandung sodium lauryl sulfate(SLS) atau detergen. Kandungan ini berfungsi sebagai pemicu busa yang ditambahkan pada shampoo, sabun, pasta gigi, hingga kosmetik.
Kebanyakan SLS akan membuat kulit iritasi dan kian kering. Idealnya, SLS hanya boleh digunakan kurang dari 0,001 persen di pasta gigi. Namun produk pasta gigi yang beredar di pasaran rata-rata mengandung SLS sekitar satu persen.
Belum lagi bahaya-bahaya yang diakibatkan oleh SLS seperti merusak indera pengecap, perasa, merusak jaringan syaraf, bahkan bisa menyebabkan kanker mulut atau kanker lainnya.
Karena itulah, kamu sebaiknya memilih pasta gigi yang bebas dari detergen. Pasta gigi tanpa SLS ini biasanya digunakan dengan cara kering seperti Enzim 40 Plus. Detergen butuh air untuk dapat aktif bekerja, sedangkan pasta gigi Enzim tanpa detergen sehingga tidak membutuhkan air untuk aktif bekerja.
Cara kering yang dimaksud yaitu tanpa membasahi sikat gigi dan tanpa berkumur lebih dahulu, oleskan pasta gigi enzim sepanjang bulu sikat gigi lalu sikatlah gigi selama dua menit, setelah itu baru berkumur.
Gerakan menyikat gigi dengan cara kering akan merangsang keluarnya air ludah lebih banyak. Beberapa komponen dari air ludah akan bereaksi dengan kandungan zat aktif yang ada di dalam pasta gigi enzim seperti amiloglucosidase, glucose oxidase dan laktoperoxidase.
Hasil akhir dari reaksi antara komponen air ludah dan enzim-enzim yang berasal dari pasta gigi adalah hypothiocyanite. Hipothiosianat berfungsi menghambat proses perkembangbiakan bakteri (inhibitor), sehingga bakteri dapat dikontrol perkembanganbiakannya.
Jika bakteri dapat dikendalikan dalam keseimbangan, maka kesehatan gigi dan rongga mulut akan terjaga.
Tak hanya itu, Enzim 40 Plus juga mengandung banyak kandungan yang bermanfaat bagi gigi. Misalnya lysozyme dan lactoferrin bermanfaat untuk menangkal dan membunuh bakteri pathogen penyebab penyakit.
Potassium nitrate bermanfaat untuk menghilangkan ngilu pada gigi sensitif. Serbuk silica bermanfaat untuk menutup lubang dentin sehingga dapat mencegah terjadinya ngilu yang berulang. Allantoin bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka seperti sariawan dan gusi berdarah.
Enzim 40 Plus juga mengandung zinc gluconate bermanfaat untuk menetralisir bau mulut. Vitamin E bermanfaat untuk peremajaan jaringan seperti sariawan dan gusi berdarah menjadi jaringan baru.
Colostrum bermanfaat memberikan kelembaban pada rongga mulut sehingga mulut tidak kering. Colostrum bersinergi dengan enzimatik sistem yang ada di dalam pasta gigi , bermanfaat untuk meningkatkan kontrol terhadap bakteri di rongga mulut terutama pada kondisi mulut kering.
Menggosok gigi cara kering dengan menggunakan pasta gigi Enzim 40 Plus akan membuat mulut kita bersih dan sehat. Gigi sehat itu kebutuhan, bukan pilihan!