Fungsi Colostrum Di Dalam Pasta Gigi Enzim

Colostrum adalah air susu pertama yang dihasilkan oleh mamalia setelah melahirkan. Colostrum mengandung semua makanan dan sejumlah faktor pelindung untuk bayi yang baru lahir sebagai awal yang baik untuk hidup.

Protein-protein aktif dari colostrum dapat dimurnikan dan dikonsentrasikan dengan mudah serta aman di dalam bentuk bubuk. Ada dua immunoglobulin di dalam bubuk colostrum dan laktoferrin. Imunoglobulin bereaksi dengan permukaan benda asing (terutama bacteria, jamur atau virus), menetralisir benda asing tersebut dan menyiapkan untuk dimusnahkan. Laktoferin adalah protein yang penting di dalam cairan tubuh terutama jika ada peradangan.

Protein-protein aktif dari colostrum dapat ditambahkan di dalam pasta gigi enzim tanpa pengaruh negatif pada sistem enzimatik yang merupakan prinsip dasar dari kerja pasta gigi enzim. Penambahan protein-protein dari colostrum justru bersinergi dengan sistem enzimatik.

Fungsi-fungsi apa yang dapat dimiliki colostrum?

Maksud dari penambahan colostrum di dalam pasta gigi Enzim adalah meningkatkan fungsi perlindungan dari air ludah. Bagian terbesar dari aksi colostrum atau komponennya adalah langsung melawan microorganisme atau berperan menjaga keseimbangan ekologi rongga mulut. Penjelasan lebih detail tentang fungsi colostrum :

  1. Menghambat Perlekatan Bakteri

Air ludah mengandung protein yang disebut agglutinin yang mengikat mikroorganisme dan membuat mereka membentuk permukaan padat. Colostrum dapat menghambat fungsi perlekatan dari agglutinin air ludah untuk beberapa bakteri. Cara lain pengikatan bakteri adalah melalui ‘lem’ yang diproduksi dari substrat gula. Pembentukan ‘lem’ tersebut dihambat oleh colostrum. Jika bakteri dapat dihambat perlekatannya pada permukaan gigi maka kerusakan gigi akan dapat dicegah.

  • Efek Langsung Terhadap Bakteri Patogen

Bakteri patogen adalah bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit. Laktoferin di dalam colostrum bekerja melawan bakteri patogen dengan mengambil nutrisi essensialnya. Laktoferin akan mengikat zat besi yang diperlukan bakteri untuk bertumbuh.

  • Sinergi dengan Enzimatik Sistem

Protein dari colostrum memberikan peningkatan pada hypotiosianat system. Dengan peningkatan hypotiosianat maka daya hambat terhadap perkembangan bakteri akan lebih besar sehingga bakteri mulut lebih dapat dikendalikan.

  • Kontribusi  untuk perlindungan lapisan

Protein aktif di dalam colostrum yaitu immunoglobulin dan laktoferin mempunyai tendensi kuat melapisi bio-surfaces. Percobaan pada sel mukosa manusia telah diobservasi memiliki efek positif  untuk memperkuat perlindungan lapisan (protective layer).

Menilik fungsi protein-protein dari colostrum sebagaimana dijelaskan di atas, maka tepat sekali jika pasta gigi enzim 40+ (pasta gigi enzim yang mengandung colostrum) digunakan secara rutin oleh orang yang berusia 40 tahun ke atas. Pada usia tersebut secara alamiah (fisiologis) produksi air ludahnya mulai mengalami penurunan akibat pertambahan usia. Berkurangnya produksi air ludah akan melemahkan fungsi perlindungan di dalam rongga mulut dan menyebabkan mulut menjadi kering (dry mouth).  Air ludah selain membantu proses pencernaan, juga berfungsi mencegah terjadinya infeksi di dalam rongga mulut dengan cara mengontrol perkembangan bakteri dan jamur yang berlebihan di mulut. Penambahan colostrum pada pasta gigi enzim akan meningkatkan kembali kualitas air ludah yang menurun akibat berkurangnya produksi air ludah seiring dengan pertambahan usia. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah membantu memberikan kelembaban pada mulut kering.