Bahaya Detergen Bagi Kesehatan Mulut

Sahabat Enzim – Memiliki gigi yang bersih dan mulut yang tak berbau tentu jadi keinginan semua orang. Hal ini bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri seseorang, dan yang paling utama membuat orang lain merasa nyaman berada di dekat Anda.

Untuk bisa mendapatkannya, sejak kecil seseorang dibiasakan menyikat gigi rutin dua kali sehari, saat pagi dan malam hari menjelang tidur.

Pada saat kita tidur ini, sisa-sisa makanan yang masih menempal mengalami pembusukan. Nah, menyikat gigi bertujuan untuk membersihkan mulut dari sisa makanan itu.

Sering sekali kita melihat busa mengental saat menyikat gigi. Busa itu berasal dari pasta gigi yang kita gunakan. Tanpa kita sadari, busa tersebut muncul disebabkan adanya kandungan detergen pada pasta gigi.

Detergen, yang memiliki istilah kimia Sodium Lauryl Sulfat (SLS) banyak ditemukan di sejumlah produk kebersihan. Lazimnya, zat ini digunakan untuk produk seperti pembersih lantai, pembersih mobil, dan sabun cuci pakaian.

Zat ini juga banyak ditemukan pada sabun mandi, sabun cuci muka, produk bayi, shampo, dan lain sebagainya.

Zat ini digunakan industri karena faktor keekonomisannya. Detergen tersedia dalam jumlah banyak dan mudah diproduksi. Selain itu, harganya sangat murah.

Penggunaan SLS sebenarnya ada ketentuan tersendiri. Dunia medis menetapkan batas toleransi SLS, khususnya pada pasta gigi sebesar 0,00001 persen. Namun pada kenyataannya, kandungan detergen pada pasta gigi yang beredar di pasaran mencapai 1 persen.

Padahal, detergen memiliki dampak buruk terhadap tubuh. Beberapa di antaranya seperti membuat rambut kering karena shampo berdetergen. Selain itu, kulit bisa mengelupas karena detergen pada sabun, karena sifatnya yang membuat kulit terasa panas.

Sementara pada mulut, detergen dapat mematikan bakteri baik yang bertugas menangkal kuman berbahaya. Sejumlah kasus sariawan terjadi disebabkan penggunaan pasta gigi berbahan detergen.

Nah, agar terbebas dari ancaman gangguan mulut, mulailah untuk menghindari pasta gigi tanpa detergen. Anda bisa menggunakan produk pasta gigi tanpa detergen, salah satunya seperti pasta gigi Enzim.

Pasta gigi enzim telah mengalami tiga kali inovasi. Pada generasi pertama, Enzim mengandung Amyloglucosidase, Gluco-Oxidase dan Lactoperoxidase. Dua bahan ini dikenal efektif untuk memperbaiki sistem pada rongga mulut. Generasi pertama digunakan pada pasta gigi enzim anak

Generasi kedua Enzim dilengkapi Lysozyme dan Lactoferrin. Bahan-bahan ini efektif untuk memperkuat daya tangkal terhadap kuman dan bakteri berbahaya. Generasi kedua digunakan pada pasta gigi enzim Fresh Mint atau Classic Mild.

Sedangkan generasi ketiga telah dilengkapi Colostrum, yang berfungsi meningkatkan daya tangkal gigi dan gusi. Generasi ketiga digunakan pada pasta gigi enzim 40 Plus dan enzim Orthodontic. Khusus enzim Orthodontic kandungan Colostrumnya 10 kali lipat lebih tinggi daripada pasta gigi enzim 40 Plus.

Khusus untuk Enzim Fresh Mint dibuat dengan rasa mint yang menyegarkan. Efektif mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang. Sahabat Enzim, saatnya beralih ke pasta gigi non detergen agar mulutmu selalu sehat dan segar. Enzim Fresh Mint, cobalah.