Sahabat Enzim – Orang tua mesti melatih anak menggosok gigi dua kali dalam sehari. Waktu yang paling penting menyikat gigi adalah malam hari sebelum tidur.
Saat anak tidur, kemampuan air ludah membersihkan gigi berkurang. Saat kemampuan liur berkurang, apalagi banyak sisa makanan di rongga mulut, bakteri cepat berkembang biak sehinngga bisa merusak gigi.
Menggosok gigi tak hanya membersihkan rongga mulut tetapi juga melatih gerakan motorik halus. Gerakan motorik anak memang belum berkembang baik hingga usia delapan tahun. Sebab itulah mungkin saja gerakan menyikat gigi anak tidak sempurna.
Orang tua perlu membiarkan anak menyikat gigi sendiri. Namun, anak sering kesulitan menyikat bagian dalam gigi. Sebab itulah, orang tua bisa membantu anak setelah dia berusaha menyikatnya sendiri.
Para orang tua perlu berhati-hati saat memilih pasta gigi untuk si buah hati. Pasta gigi anak biasanya memang mengandung fluor yang baik untuk gigi dan memiliki rasa yang menarik. Tapi, ada juga kandungan di pasta gigi anak yang mesti dihindari.
Pasta gigi yang berada di pasaran sering kali menggunakan sodium lauryl sulfate(SLS) atau yang lebih dikenal dengan nama detergen. Busanya malah membuat rongga mulut kering dan mengurangi jumlah ludah. Detergen juga berbahaya bagi organ dalam bila tertelan, bahkan bisa menyebabkan kanker.
Sahabat Enzim tak perlu khawatir dengan detergen karena ada pasta gigi yang tak mengandung sodium lauryl sulfat (SLS). Pasta gigi Enzim Anak mengandung protein kompleks seperti amiloglucosidase, glucose-oxidase dan lactoperoxidase.
Zat enzim aktif di dalam pasta gigi Enzim Anak berfungsi menjaga keseimbangan ekologi flora mulut. Bakteri atau kuman jahat di dalam rongga mulut tidak diberi kesempatan untuk berkembang biak. Hasilnya, kerusakan gigi susu dapat dicegah dan kesehatan rongga mulut tetap terjaga.
Biarkan anak menggosok gigi mandiri dengan Enzim Anak. Tersedia empat pilihan varian rasa yaitu strawberry, jeruk, bubble gum, dan tutty fruitty.