Sahabat Enzim – Gigi pada anak-anak rentan mengalami karies atau berlubang. Sebab, mereka sangat suka mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan jarang membersihkannya.
Padahal, gigi dan mulut merupakan bagian penting tubuh yang harus dipertahankan kebersihannya. Melalui organ ini, berbagai kuman dapat masuk dan menyerang kesehatan.
Karena itulah, orang tua perlu melakukan pencegahan dini dengan mengajarkan anak-anak cara menyikat gigi yang benar serta mengawasi makanan serta kudapan anak sehari-hari, setidaknya sampai usia delapan tahun.
Orang tua juga diimbau membawa anak ke dokter gigi secara rutin untuk melakukan pencegahan dan segera melakukan penambalan gigi bila dianggap perlu.
Jika tak rajin memeriksakan kesehatan gigi, maka risiko masalah gigi dan komplikasinya tak terdeteksi,akibatnya bisa kian parah.
Menurut Riskesdas 2013, terjadi peningkatan prevalensi karies pada penduduk Indonesia dibandingkan tahun 2007, yaitu dari 43,4 persen menjadi 53,2 persen.
Prevalensi karies anak balita di Indonesia sekitar 90 persen. Penyebabnya karena orangtua belum menganggap penting kesehatan gigi susu anak.
Mereka berpikir bahwa gigi susu yang bermasalah nantinya akan diganti dengan gigi permanen. Sebenarnya kesehatan gigi anak harus menjadi prioritas karena akan mempengaruhi kualitas tumbuh kembang dan intelegensia (IQ) anak.
Karies kecil yang tidak dirawat akan bertambah besar dan dapat mencapai kamar pulpa, yaitu ruangan dalam gigi yang berisi jaringan saraf dan pembuluh darah.
Jika sudah begitu, maka perawatannya tidak dapat langsung ditambal begitu saja.Namun perlu dilakukan perawatan saraf terlebih dahulu. Perlu beberapa kali kunjungan, tergantung dari kasusnya.
Setelah perawatan saraf selesai, barulah dilakukan penambalan untuk mengembalikan bentuk anatomis gigi yang berperan penting pada pengunyahan.
Biasanya diperlukan suatu teknik restorasi khusus pada gigi yang berlubang besar karena jaringan gigi yang hilang sudah banyak dan meluas.
Sebelum gigi pada anak berlubang dan menimbulkan bahaya, ada baiknya Sahabat Enzim melakukan pencegahan. Caranya dengan memilih pasta gigi tanpa detergen dan aman bagi kesehatan mulut, seperti Enzim Anak.
Pasta gigi Enzim Anak dibuat tanpa detergen dan mengandung protein kompleks. Diformulasikan untuk anak-anak dari bahan food grade sehingga ramah bagi lingkungan mulut dan aman bila tertelan.
Pasta gigi enzim anak bermanfaat untuk menjaga agar gigi susu tidak rusak hingga waktu tanggalnya.Bila gigi susu anak dan kesehatan mulut terawat, pengunyahan makanan akan baik pula sehingga penyerapan nutrisi oleh tubuh menjadi optimal.
Hal ini berakibat pada pertumbuhan fisik anak dan perkembangan intelegensia (IQ) anak juga optimal.
Kandungan zat aktif pada Enzim Anak seperti amyloglucosidase, glucose oxidase, dan lactoperoxidase bermanfaat untuk mengembalikan kualitas air ludah agar dapat mengontrol keseimbangan bakteri di dalam rongga mulut.
Pasta gigi ini juga mengandung xylitol yang memberikan rasa manis sekaligus mencegah gigi berlubang.
Ayo gunakan Enzim Anak untuk mencegah gigi buah hati berlubang. Gigi dan mulut anak sehat, pertumbuhan fisik dan IQ anak akan optimal.