sensitive teeth brushing

5 Tips Jaga Kesehatan Gigi Sensitif

Sahabat Enzim – Deg-degan saat dihadapkan dengan makanan jenis tertentu? Mungkin cuma pemilik gigi sensitif yang tahu rasanya. Bagaimana tidak, nyeri gigi bisa datang tiba-tiba saat mengonsumsi makanan tertentu.

Tahukah Sahabat Enzim, ternyata ada cukup banyak penderita gigi sensitif di dunia. Di Amerika saja ada sekitar 40 juta orang dewasa yang mengalami hal ini.

Masalah gigi sensitif bisa dialami siapa saja. Gejala umumnya adalah rasa sakit yang mendadak muncul saat gigi tersentuh udara dingin, makanan yang dingin, manis, asam atau panas. Beberapa orang bahkan merasakan gejala gigi sensitif saat membersihkan giginya.

Pada gigi yang sehat enamel melindungi dentin yang ada di bawahnya, sedangkan akar gigi terlindung oleh gusi. Namun jika enamel sudah menipis dan garis gusi menurun, dentin menjadi terpapar.

Karena dentin terhubung dengan syaraf yang memicu rasa sakit, maka saat dentin terpapar pemicu, mendadak gigi terasa nyeri.

Ternyata menggosok gigi terlalu keras atau menggunakan sikat yang terlalu keras dapat menjadi penyebab enamel cepat menipis. Pemakaian pasta gigi yang mengandung detergen dan penggunaan produk pemutih gigi juga menimbulkan efek yang sama.

Termasuk kebiasaan menggeretakkan gigi.

Menurut ahli gigi, perawatan gigi sensitif pada setiap orang ternyata berbeda, tergantung pada penyebabnya. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi sensitifitas gigi.

Berikut lima tips menjaga kesehatan gigi sensitif.

1. Hindari makanan yang terlalu asam

Makanan yang terlalu asam bisa memperparah penipisan pada lapisan enamel. Sebaiknya batasi konsumi makanan dan minuman yang asam. Setelah selesai makan, biasakan berkumur dengan air putih. Untuk hasil yang maksimal, sikat gigi Anda 30 menit kemudian.

2. Menyikat gigi dengan benar

Gunakan teknik menyikat gigi yang tepat untuk membersihkan seluruh bagian gigi dan mulut. Pilih jenis sikat yang lembut dan jangan menyikat terlalu keras terutama di sekitar garis gusi. Menyikat gigi dengan keras dapat membuat lapisan enamel menjadi tipis, sehingga sensitivitas gigi Anda meningkat.

3. Stop kebiasaan menggeretakkan gigi

Menggeretakkan gigi (bruxisme) biasanya tanpa sadar kita lakukan saat sedang stres, rasa marah, rasa sakit, atau frustasi. Untuk mengatasinya segera kenali kebiasaan buruk ini dan hentikan. Jika butuh bantuan, Anda bisa menghubungi dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat.

4. Memeriksakan gigi ke dokter

Periksakan gigi Anda setiap enam bulan sekali ke dokter gigi. Namun jika merasa tidak nyaman dengan gigi sensitif Anda, tak perlu menunggu jadwal kontrol. Sampaikan keluhan Anda, dokter gigi biasanya akan memberikan satu dari berbagai macam perawatan tergantung dari kondisi Anda.

5. Gunakan pasta gigi khusus

Hindari pasta gigi yang mengandung detergen, karena dapat mempercepat penipisan enamel gigi. Sebaliknya, pilih pasta gigi yang tak hanya bebas kandungan detergen tapi juga lembut di gigi.

Seperti pasta gigi Enzim Classic Mild, yang formulanya lembut untuk semua gigi serta bebas detergen.

Tak hanya itu, pasta gigi Enzim Classic Mild juga efektif mengurangi sensitivitas gigi karena mengandung enzim dan protein aktif yang membantu memperkuat kerja enzim-enzim di rongga mulut secara alamiah.

Pasta gigi Enzim Classic Mild juga efektif menjaga keseimbangan flora di dalam mulut sehingga akan mempercepat penyembuhan sariawan, mengurangi bau mulut dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

Karena sifatnya yang alami ini Sahabat Enzim tidak perlu membasahi pasta gigi dengan air sebelum digunakan seperti pada pasta gigi lain yang mengandung detergen.